prediksi bola parlay Tak Perlu Mencari Nama Besar, Inggris Bisa Belajar dari Spanyol dalam Pencarian Suksesor Southgate

Tak Perlu Mencari Nama Besar, Inggris Bisa Belajar dari Spanyol dalam Pencarian Suksesor Southgate

Tak Perlu Mencari Nama Besar, Inggris Bisa Belajar dari Spanyol dalam Pencarian Suksesor Southgate

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) masih mencari nama untuk melatih timnas Inggris pasca Gareth Southgate mengundurkan diri. Southgate memutuskan untuk mundur meski kontraknya habis pada Desember 2024.

Kegagalan memenangi Euro 2024 saat Inggris kalah 1-2 lawan Spanyol jadi penyebabnya. Inggris sudah memiliki dua kesempatan langka mencapai final Euro dua kali beruntun, tetapi The Three Lions tak mampu memecahkan ‘telur’ titel Euro.

Dengan alasan Inggris butuh perubahan, Southgate memutuskan mundur dari kursi kepelatihan yang sudah didudukinya sejak 2016 pasca menggantikan Sam Allardyce.

Inggris mencapai dua final Euro beruntun serta perempat final hingga semifinal Piala Dunia, tetapi pada akhirnya mereka gagal meraih trofi. Terakhir kali Inggris meraih trofi besar terjadi pada Piala Dunia 1966.

Baca Juga:

Timnas Inggris Butuh Pelatih Baru, Newcastle United Pasang Badan Lindungi Eddie Howe

Gareth Southgate Membantu Transformasi Sepak Bola Inggris

Delapan Tahun Melatih Inggris, Gareth Southgate Undur Diri


Gareth Southgate (Foto: UEFA)

Southgate pergi dengan catatan 102 pertandingan: 61 kemenangan, 24 imbang, 17 kalah – persentase kemenangan mencapai 59,8 persen. Kini nama-nama seperti Eddie Howe, Graham Potter, hingga Mauricio Pochettino diisukan jadi penerusnya.

Dalam pencarian tersebut Andy Dunn, Ketua Penulis Olahraga media Inggris, The Mirror, menyarankan Inggris untuk belajar dari kesuksesan Spanyol.

La Furia Roja tidak merekrut pelatih dengan nama besar (Luis de la Fuente) saat mencari pengganti Luis Enrique. Alih-alih melakukannya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menunjuk De la Fuente yang sebelumnya melatih tim muda Spanyol, dari U-19 hingga U-23.

Karier De la Fuente berjenjang di timnas Spanyol dan oleh karenanya, tidak heran apabila ia memahami karakteristik para pemain Spanyol, sistem bermain. Hal tersebut, menurut Dunn, layak ditiru Inggris.

BACA JUGA  prediksi bola parlay 7 Fakta Menarik Timnas Spanyol Setelah Juara Euro 2024

“Angkat tangan jika Anda masih belum mendengar tentang Luis de la Fuente meski ia mengangkat trofi Henry Delauney di Berlin. Dengan segala hormat, dia mungkin sekarang menjadi nama yang terkenal di Spanyol, tetapi pria berusia 63 tahun itu bukanlah seorang pelatih Galactico (besar).” tulis Dunn di Mirror.

“Sejujurnya, Lionel Scaloni (pelatih Argentina) juga tidak. Seorang pemain yang sangat baik, yang pernah bermain sebentar di West Ham United setelah sekian lama di Deportivo La Coruna, namun memiliki pengalaman melatih yang sangat sedikit ketika ia menjadi asisten manajer Argentina, Jorge Sampaoli pada musim panas 2017.”

“De La Fuente, dengan timnya yang menjadi satu-satunya tim yang menghidupkan Euro 2024, mulai bekerja dengan tim muda Spanyol pada tahun 2013 dan mulai dari tim U-19, U-21, hingga skuad Olimpiade, dan akhirnya ke skuad senior.”

Dengan penilaian tersebut, Dunn melihat FA harus mempertimbangkan Lee Carsley, pelatih Inggris U-21 untuk menggantikan Southgate di timnas senior Inggris.


Lee Carsley (Foto: Getty Images)

“Dan itulah mengapa Lee Carsley akan menjadi pilihan yang masuk akal untuk menggantikan Southgate. Carsley tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan turnamen internasional – dia melakukannya tahun lalu ketika dia memenangkan Euro U-21,” tambah Dunn.

“Tim Carsley mengalahkan Spanyol untuk memenangkan kompetisi, setelah mengalahkan Jerman dan Portugal dalam perjalanan mereka ke final. Itu merupakan pencapaian yang serius.”

“Dia mengenal beberapa pemain ini, setelah melihat mereka berhasil lolos – dalam pengertian internasional – sistem St George’s Park.”

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

“Sistem tersebut adalah sistem di mana Asosiasi Sepak Bola telah menginvestasikan banyak waktu dan uang, jadi pergi dan menghabiskan banyak uang untuk (merekrut) pelatih asing ternama seperti Mauricio Pochettino – yang hanya meraih sedikit gelar dalam karier klubnya – akan menjadi sebuah penghinaan,” urainya.

BACA JUGA  prediksi bola parlay Lionel Scaloni Berharap Tidak Ada Kekerasan di Final Copa America 2024

APA YANG MENARIK DARI JALALIVE ?

JalaLive Adalah Aplikasi yang menyediakan layanan Streming Basket dan Sepak Bola dengan HD karena kami memegang hak siar untuk pertandingan tersebut. Kami juga menyediakan informasi pertandingan yang komprehensif dan tepat waktu untuk penggemar selama 24 jam.

Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. Dengan kata lain, Jala Live memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk menikmati pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda.

JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal! Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *